Tentang

Rammang‑Rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros—sekitar 60 km utara Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di balik deretan bukit kapur raksasa yang menjulang, terbentang lembah hijau yang dibelah Sungai Pute. Lanskap karst ini terbentuk sejak jutaan tahun lalu, ketika air hujan melarutkan batu kapur hingga terciptalah bentukan gua, tebing, dan lembah yang menakjubkan.

Lebih dari sekadar panorama alam, Rammang‑Rammang adalah saksi bisu peradaban awal manusia di Sulawesi. Di dalam gua‑gua seperti Leang Pabbadiseng dan Leang Sampeang, terdapat lukisan dan coretan tangan prasejarah yang diperkirakan berusia lebih dari 3.500 tahun. Jejak budaya ini mengajak kita melakukan perjalanan waktu, menyelami kisah nenek moyang yang hidup selaras dengan alam.

Kunjungan ke Rammang‑Rammang menawarkan beragam pengalaman:

  • Wisata perahu tradisional menyusuri Sungai Pute, diapit tebing kapur setinggi puluhan meter.
  • Trekking ringan menelusuri jalur setapak yang menembus hamparan sawah dan hutan kecil.
  • Panjat tebing untuk menikmati panorama 360° lembah karst dan pesawahan.
  • Eksplorasi gua menyaksikan stalaktit, stalagmit, serta lukisan purba di dinding batu.
  • Interaksi budaya bersama warga setempat: mencicip kuliner tradisional, belajar cara bertani di sawah panggung, dan menyaksikan rumah adat panggung yang masih terawat.

Keasrian alam, keragaman geologi, dan kearifan lokal menjadikan Rammang‑Rammang destinasi yang lengkap—ramah untuk petualang, fotografer, peneliti, hingga keluarga. Di sini, setiap sudut membawa cerita: cerita alam yang abadi dan budaya yang lestari. Selamat menjelajah, dan rasakan sendiri keajaiban yang bersemayam di balik bukit‑bukit kapur Rammang‑Rammang.

Scroll to Top